Sunday, June 30, 2013

Asian Couture Federation | Sebastian Gunawan

Sebastian Gunawan is an Indonesian-born fashion designer. His passion for fashion started in the early age of 14 in forms of hand sketches and drawings. Sebastian then further formalized his fashion interest through formal education in Susan Budiharjo Institute of Mode Jakarta Indonesia, The Fashion Institute of Design and Merchandising, Los Angeles, USA and Institute Artistico Dell Abbigliamento in Marangoni, Milan, Italy before returning home to embark on his professional fashion journey.
Sebastian first entered Indonesia’s fashion industry in 1993 with his own fashion house. Within the next decade, he took the Indonesian fashion industry by storm, further introducing design labels such as the made-to-order “Sebastian Gunawan,” ready-to-wear “Sebastian Red,” second-line “VOTUM,” and bridal collection “Sebastian Sposa.”

Instituto Marangoni | Sebastian Gunawan

Country: Indonesia
Brand name or occupation: fashion designer, owner of the Sebastian Gunawan brand
Programme studied: fashion design · three year course · undergraduate
School: Milano Fashion School

Sebastian Gunawan is currently one of Indonesia’s biggest fashion houses for couture, bridal, ready-to-wear evening gowns. He has been running his own fashion label in Jakarta since 1993.

Indonesian and well known for his glamorous, feminine dresses, Sebastian works alongside his wife and creative partner Cristina Panarese whom he met during their Fashion Design studies at Istituto Marangoni in Milano.

Metamorfosis Busana Tradisional Perempuan Tiongkok di Tangan Sebastian Gunawan


Tribunnews/Jeprima|Model memperagakan busana koleksi Sebastian Gunawan dalam peragaan busana bertajuk Moon Dance, di Hotel Mulia, Jakarta Pusat, Selasa (3/2/2015) malam. Sebanyak 70 gaun karya Sebastian Gunawan diperagakan pada fashion show kali ini, yaitu 68 gaun dalam rangka menyambut Imlek dan dua lainnya merupakan gaun pengantin. (Tribunnews/Jeprima) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bagai kebaya yang kini muncul dalam sentuhan baru, begitu pula cheongsam. Busana tradisional perempuan Tiongkok itu ikut bertransformasi mengikuti perkembangan tren mode.

Inilah yang dihadirkan desainer papan atas Tanah Air Sebastian Gunawan di peragaan busana tunggalnya untuk koleksi imlek di Hotel Mulia, Selasa (3/2/2015) malam. Peragaan kali ini diberi tajuk "Moon Dance" (Yu Liang Wu).

Tuesday, June 18, 2013

Up Close and Personal | Maudy and the Magnificent Cannes Experience

Masih ingat, kan, beberapa bulan yang lalu saat kita melihat Maudy Koesnaedi yang tampil memukau berjalan di red carpet Cannes Film Festival 2013 sebagai L’Oreal ambassador? Saya mendapatkan kesempatan untuk memintanya menceritakan sedikit pengalaman dan perasaannya melalui exclusive e-mail interview. Mari simak jawabannya!

Bagaimana rasanya untuk berjalan di red carpet untuk mewakili Indonesia sebagai brand ambassador L’Oreal Paris?
Senang dan bahagia sekali rasanya bisa mewakili Indonesia sebagai brand ambassador L’Oreal Paris di red carpet Cannes Film Festival 2013.
Sebenarnya saya sulit sekali untuk melukiskannya dengan kata-kata karena semua perasaan bercampur, senang, bangga, dan terharu juga apalagi mendapatkan sambutan yang luar biasa dari semua tim L’Oreal Paris termasuk para international beauty expert dan stylist L’Oreal Paris di sini juga masyarakat Indonesia yang memberikan dukungannya lewat Twitter.

Sunday, June 16, 2013

Asian Couture Federation set up to support Asian Couturiers


Courtesy of: FIDé Fashion Weeks

The Asian Couture Federation, a new private initiative, was officially launched on Monday in Singapore at a gala dinner attended by several top couturiers in Asia, such as Guo Pei (China), Sebastian Gunawan (Indonesia), and Michael Cinco (Philippines).

The new federation was set up by Frank Cintamani, the chairman of FIDé Fashion Weeks and publisher of luxury fashion magazines. Cintamani has been a strong advocate for haute couture in the region, organizing the first French haute couture week in Singapore in 2011, and the aim of the self-financed, not-for-profit federation is to “nurture and support” Asian Couture, while providing "a common platform for the designers" to showcase their work, he said.

Monday, June 10, 2013

Feminine Retro Spirit of Votum


Gambaran gadis perkotaan yang elegan dituangkan dalam koleksi terbaru Votum Resort 2013 karya Sebastian Gunawan & Christina Panerese.
 
Tekstur nuansa romantis seperti bahan lace, taffeta dan brokat memberikan siluet glamour. Sementara desain gaun peplum, fit & flare skirt serta celana pendek untuk gaya chic. Detail border dan patchwork renda menciptakan penampilan yang berkelas dan tidak membosankan. Cocok untuk busana pesta.