Friday, December 6, 2013

Imajinasi Sebuah Pagelaran Sirkus

Sebuah fashion show yang ditampilkan dengan teatrikal, imaginatif, dan menjadi tontonan yang inspiratif bagi para penikmat dan pemerhati fesyen.
 
Fantasirkus, tema Bazaar Fashion Concerto 2013 yang ke-6 kali diadakan. Pagelaran fesyen yang tak hanya melipatkan para desainer busana, make up artis, dan komposer tapi juga mengundang para pemain sirkus dan penari yang memberikan efek teatrikal menarik. “Sirkus adalah tema yang sangat universal. Menghadirkan kegembiraan dan fantasi,” kata Ria Lirungan, editor in chief Bazaar Indonesia.

Kegembiraan disajikan dalam lagu dibawakan oleh Titi DJ, BE3, dan Armand Maulana yang diiringi Andi Rianto dan Magenta Orchestra. Aksi panggung Titi DJ memukau penonton. Di antara nyanyiannya, ia memperagakan kelenturan tubuh ala pemain sirkus.

Koleksi Terbaru Sebastian Gunawan Terinspirasi Badut Harlequin

Tribun Jakarta/Jeprima|Koleksi terbaru rancangan Sebastian Gunawan ditampilkan di Bazaar Fashion Concerto 2013 Fantasirkus, Kamis (5/12/2013). Tribun Jakarta/Jeprima 

Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Daniel Ngantung
 
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Jika melihat penampilan jenaka seorang badut, susah sekali untuk mengasosiasikannya dengan keanggunan seorang perempuan. Namun desainer mode Sebastian Gunawan justru menemukan inspirasinya dari sosok tersebut untuk koleksi terbarunya. Koleksi itu ia tampilkan di Bazaar Fashion Concerto 2013 "Fantasirkus", di Plenary Hall, Jakarta Convention Center, Kamis (5/12/2013) malam.

Fashion Show di Bazaar Fashion Concerto 2013 Fantasirkus


Model memperagakan busana karya Sebastian Gunawan pada acara Bazaar Fashion Concerto 2013 bertema 'Fantasirkus', di Plenary Hall, Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Kamis (5/12/2013) malam. Acara yang kembali digelar untuk kelima kalinya itu merupakan sebuah acara kolaborasi fashion dan musik. Dalam rancangannya kali ini, Sebastian Gunawan terinspirasi oleh Harlequin, yaitu sosok badut klasik yang mengenakan kerah gorgera serta menonjolkan warna-warna cerah seperti orange kemerah-merahan, merah pinkish, dan kental akan aksen vintage demi menampilkan kesan Harlequin pada eranya yang unik dan klasik tersebut. (Tribunnews/Jeprima)