Tuesday, May 26, 2015

Raisa Andriana Merasa Cocok dengan Rancangan Desainer Favorit Sebastian Gunawan

SEBAGAI penyanyi, Raisa memang dituntut untuk selalu tampil cantik, feminin, dan anggun. Tak heran, beberapa busana yang dipakainya pun tidak sembarangan dan selalu berkonsep, terlebih saat menghadiri beberapa acara penting maupun jadi bintang tamu di sebuah acara.

Pelantun lagu "Could It Be" ini sadar bahwa profesinya sebagai penyanyi selalu dilihat banyak orang dan menjadi inspirasi.
Karena itu, Raisa pun memercayakan busananya pada beberapa perancang Indonesia, khususnya rancangan desainer ternama Sebastian Gunawan.

Monday, May 25, 2015

Konser Pemeran Utama Raisa | Cukup Satu Baju, Tapi Raisa Seperti Berganti Kostum di Konsernya


Warta Kota/Junianto Hamonangan
Penyanyi Raisa menggelar konser tunggal di Istora Senayan, Minggu (24/5/2015). Konser itu merupakan bagian dari perayaan lima tahun perjalanan Raisa di industri musik Indonesia. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selain lagu-lagu andalan, penampilan Raisa di konser tunggalnya bertajuk Pemeran Utama, Minggu (24/5/2015) malam itu sangat berbeda. 

Awal tampil ia seperti hanya mengenakan gaun putih polos. Menariknya gaun itu disorot dengan cahaya yang menggambarkan motif-motif tertentu seperti bunga dan lainnya. Tanpa perlu berganti kostum, Raisa pun terlihat berbeda setiap kali motif yang disorot berubah. Penampilannya semakin maksimal mana kala layar besar yang ada di belakangnya, juga mengikuti hal tersebut. 

Konser Tunggal, Bentuk Arti Menunggu dari Raisa


Jakarta, CNN Indonesia -- Raisa menutup konser perdananya di Istora Senayan, Minggu malam (24/5), dengan penuh arti bagi lima ribu YouRaisa, penggemarnya. Secara manis Raisa menutup dengan lagu pamungkas, Apalah Arti Menunggu.

Dengan baju putih berjubah dan celana hitam karya Sebastian Gunawan, Raisa berhasil membuat para penonton memberikan apresiasi atas konser perdananya yang berani ini.

Raisa mengadakan konser tunggal dalam rentang yang terbilang singkat untuk ukuran penyanyi profesional. Raisa muncul perdana pada 2010 dan baru memiliki dua album, namun ia telah berani mengambil langkah besar mengadakan konser tunggal dan dihadiri kisaran lima ribu penggemarnya di Istora Senayan, Jakarta Pusat.

Saturday, May 23, 2015

Untuk Konser, Raisa Percayakan Sebastian Gunawan




Penyanyi berbakat Raisa Andriana atau Raisa sudah memilih fesyen yang akan digunakan pada konser tunggalnya pada tanggal 24 Mei 2015.
 
Untuk hal terakhir ini Raisa tak main-main karena ini sangat menentukan tampilannya nanti. Menurutnya, dirinya akan mengenakan kostum rancangan Sebastian Gunawan pada konser tunggal pertamanya di Indonesia ini. 

"Sebastian Gunawan adalah salah satu desainer favorit aku. Untuk konser ini, kita kerja sama mempersiapkam semuanya. Dari mulai ngeliat dia sketching di depan aku, mempertimbangkan keinginanku. Padahal biasanya gak pernah mikirin kostum sampe segininya. Sekarang seru banget," ujar Raisa di Jakarta, Minggu (22/3/2015).

Thursday, May 21, 2015

Raisa Ogah Pakai Baju yang Heboh di Atas Panggung

Penyanyi Raisa Andriana saat ditemui pada acara perayaan ulang tahun salah satu produk ice cream di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Kamis, (19/3/2015) malam. TRIBUNNEWS/JEPRIMA

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Vokalis Raisa Andriana (24) akan mengenakan kostum karya perancang fashion Sebastian Gunawan dalam konser tunggalnya yang berjudul Raisa "Pemeran Utama" Live in Concert, yang akan diadakan di Istora Senayan, Jakarta, pada 24 Mei 2015.

"Baju yang saya pakai nanti rancangan Sebastian Gunawan. Jadi, dia merancang khusus buat konser saya. Visinya pasti lebih elegant," terang Raisa kepada para wartawan dalam jumpa pers di Syaelendra Studio, Jalan Fatmawati, Jakarta Selatan, Rabu (20/5/2015).

Friday, May 1, 2015

Tiga Preferensi Berbeda Untuk Imlek Hadir di Galeries Lafayette

Koleksi Votum, Mel Ahyar, dan Ghea Panggabean untuk menyambut Imlek 


Dalam rangka menyambut tahun baru cina, department store ternama asal Prancis, Galeries Lafayette, menghadirkan koleksi khusus karya Ghea Panggabean, Mel Ahyar dan Votum oleh Sebastian Gunawan.  Hiasan lampion, pohon ceri dan undian hadiah “angpao” sebagai ciri khas tradisi Cina pun turut meramaikan acara yang akan berlangsung hingga 1 Maret 2015 ini.

Acara dibuka oleh koleksi klasik karya Sebastian Gunawan untuk lini Votumnya yang mengangkat Primavera, lukisan karya seniman Italia, Sandro Botticelli, sebagai gagasan koleksinya. Paduan budaya Cina dengan sentuhan budaya Eropa terlihat dari kombinasi kain brocade dan damask yang banyak ia gunakan pada koleksinya.