Sebastian Gunawan, desainer ternama
Indonesia yang akrab dengan sapaan Seba, membuka perhelatan Jakarta
Fashion Week 2013,
dengan memamerkan beragam koleksi busana berdetail bebatuan dari nano
stone, pada hari sabtu
(3/11) malam di kawasan
Plaza Senayan,
Jakarta.
Nano stone yang
dimaksud Seba, adalah batuan jenis vynil yang
biasanya digunakan sebagai
interior, tapi dalam bentuk yang
pipih, yaitu dengan ketebalan 3mm.
Untuk mendapatkan bentuk yang
pipih, batu-batu itu dipotong dengan menggunakan teknik tertentu.
Koleksi busana Seba, yang diperagakan oleh para model pada malam itu, menampilkan gaya yang feminin dengan dominasi balutan dress selutut. Detail motif floral, sulur dan bentuk geometris,
yang merupakan hasil aplikasi nano
stone di atas kain, ini mempercantik tampilan
dress yang berwarna senada dengan batu, seperti hitam, putih, abu-abu, dan
broken white (coklat muda keputihan).
Semua koleksinya juga dipresentasikan dengan aksesoris topi wanita bergaya eropa (statement
hat), tapi dengan desain yang
simpel, dan masih dihiasi dengan
detail dari bebatuan.
Seba menjelaskan, bahwa inspirasi dalam kreasinya itu, berasal dari hasil interpretasi terhadap karakteristik wanita. “Wanita
cantik
seperti
bunga,
keras
seperti
batu”,
kata pria yang
pernah mendapatkan penghargaan “International
Apparel Federation World Young Designer Award” tahun 2004 di Barcelona, Spanyol.
Image: image.net
No comments:
Post a Comment