Sebastian Gunawan’s latest creation menjadikan penantian akan musim semi
menjadi lebih hangat. Membawa siluet-siluet feminin dan glamor yang
terinspirasi dari era 1940an, peragaan “Club Dahlia” Seba mengundang
decak kagum. These clothes will fly from the shelves fast. “Club Dahlia”
adalah deretan koleksi yang memukau. Sangat romantis. Entah apa yang
dipikirkan oleh Sebastian Gunawan saat mempersiapkan koleksi yang
setiap item nya ini menunjukkan karakteristik, benar-benar membuat
pemakainya menjadi pusat perhatian. Terdiri atas 4 sekuens, “Club
Dahlia” adalah interpretasi akan penghargaan pada tubuh perempuan,
napas cinta dan ‘drama’ yang harus dihadapi oleh perempuan itu sendiri.
1 of
60
“Club Dahlia”
Sebastian Gunawan
16 Oktober 2012, Hotel Mulia Senayan, Jakarta.
Peplum dan balloon skirt with a
twist, gaun asimetris, detail tali, cape, aksen lipit dalam rok bervolume, rok
dengan rangka, aksen bulu-bulu, corak-corak bunga dengan embelishment yang
kaya, and the imagination goes on. Lace, brocade, damask adalah threesome yang
elegan dan konstruktif. Sebastian Sposa menghadirkan penutup dalam enam gaun
pengantin yang tak kalah romantisnya. Sebuah kulminasi dari harapan dan
imajinasi. Butuh pribadi yang ekspresif untuk berani mencoba koleksi-koleksi
ini. Eksposure feminitas yang maksimum hadir dalam siluet menantang. Variasi
peplum yang patut dicoba dan masih bisa dipadu-padan. Pilihan cape yang
intriguing juga layak dicoba. Kami menyukai dress dengan potongan bawah
asimetris polos di luar namun penuh print di bagian dalam. Bold as it is.
Album photo selengkapnya silakan klik RUNWAY REVIEW: Club Dahlia, Intepretasi Glamor Era 1940an ala Sebastian Gunawan
“Club Dahlia”
Sebastian Gunawan
16 Oktober 2012, Hotel Mulia Senayan, Jakarta.
2 of
60
“Club Dahlia”
Sebastian Gunawan
16 Oktober 2012, Hotel Mulia Senayan, Jakarta.
“Club Dahlia”
Sebastian Gunawan
16 Oktober 2012, Hotel Mulia Senayan, Jakarta.
3 of
60
“Club
Dahlia”
Sebastian Gunawan
16 Oktober
2012, Hotel Mulia Senayan,
Jakarta Album photo selengkapnya silakan klik RUNWAY REVIEW: Club Dahlia, Intepretasi Glamor Era 1940an ala Sebastian Gunawan
No comments:
Post a Comment