Permainan detail
Sama seperti ciri khasnya, Seba selalu
menghadirkan detail-detail di setiap busananya. Permainan detail ini
terlihat dengan adanya bis (pinggiran jahitan), sentuhan embroidery, manik-manik, kancing cheongsam oversized,
tambahan bulu-bulu, sampai kain-kain yang jahit menyerupai bunga-bunga.
Namun nyatanya ada beberapa busana yang memiliki detail manik dan bahan
yang membuat pemakainya jadi kurang nyaman akibat sulit berjalan.
Tak ketinggalan, Seba juga menghadirkan kilau kristal swarovski untuk membuat busananya jadi makin memesona.
"Dikombinasikan juga dengan chinese tassel, jadi ketika dia jalan ada playfulnya, feminin. Jadi it's part of everything woman, that they can play their look," ujarnya.
Tak ketinggalan, Seba juga menghadirkan kilau kristal swarovski untuk membuat busananya jadi makin memesona.
"Dikombinasikan juga dengan chinese tassel, jadi ketika dia jalan ada playfulnya, feminin. Jadi it's part of everything woman, that they can play their look," ujarnya.
Sebagai
sebuah improvisasi, Seba juga menghadirkan kreasi busana cheongsam
dengan bahan bermotif dan bahan polos. Motif ini semakin memperkaya
busananya. Pada bahan polos pun, ia juga menambahkan detail bordir
bunga.
Sarung tangan
Ketelitian Seba dalam mencipta busana,
memang patut diapresiasi. Kedetailannya berkarya tak hanya ditunjukkan
dalam busana tampak luar. Pada sebuah cheongsam panjang bergaya klasik
dan memiliki belahan tinggi, ia memberikan lapisan warna lain di bagian
dalamnya. Di bagian luar, cheongsam ini berwarna kehijauan dengan bahan
bermotif.
Namun di lapisan bagian dalamnya memiliki lapisan bahan merah. Hal ini bisa diibaratkan dengan gaya sepatu bersol merah, Christian Loubuotin. Warna berbeda ini akan terlihat kala model mulai berjalan.
Tak cuma bajunya, detail lain yang tak kalah unik adalah penggunaan sarung tangan. Siapa sangka, cheongsam juga apik dipadukan dengan sarung tangan. Tak seperti Amal Alamuddin yang juga menggunakan sarung tangan ketika ajang Golden Globe beberapa waktu lalu. Bedanya, sarung tangan model-model ini disesuaikan dengan warna cheongsam. Sarung tangan panjang aneka warna ini juga dibuat dengan bahan lace.
Namun di lapisan bagian dalamnya memiliki lapisan bahan merah. Hal ini bisa diibaratkan dengan gaya sepatu bersol merah, Christian Loubuotin. Warna berbeda ini akan terlihat kala model mulai berjalan.
Tak cuma bajunya, detail lain yang tak kalah unik adalah penggunaan sarung tangan. Siapa sangka, cheongsam juga apik dipadukan dengan sarung tangan. Tak seperti Amal Alamuddin yang juga menggunakan sarung tangan ketika ajang Golden Globe beberapa waktu lalu. Bedanya, sarung tangan model-model ini disesuaikan dengan warna cheongsam. Sarung tangan panjang aneka warna ini juga dibuat dengan bahan lace.
Busana musim festival
Di sekuen ketiga, inspirasi Seba beralih ke
musim festival. "Warna silver dan gold adalah warna yang sangat kaya dan
menggambarkan festival. Imlek itu kan sebuah perayaan juga," ujar Seba.
Perpaduan gaun modern flare, cape, gaun mini, fit body dan mullet skirt dengan sekuin membuat busananya makin mewah.
Dari ke 70 busana yang buatnya, ada desain yang terlihat berulang. Gaun cheongsam dengan bawahan flare dan tangan di atas siku ini terlihat juga ada sebelumnya.
Perpaduan gaun modern flare, cape, gaun mini, fit body dan mullet skirt dengan sekuin membuat busananya makin mewah.
Dari ke 70 busana yang buatnya, ada desain yang terlihat berulang. Gaun cheongsam dengan bawahan flare dan tangan di atas siku ini terlihat juga ada sebelumnya.
Gaun pengantin
Di sekuen keempat, sang tarian bulan baru
ditutup dengan dua desain gaun pengantin dari Sebastian Sposa. Dua gaun
pengantin dengan kerah tinggi ini dibentuk dengan kombinasi dua bahan di
bagian dadanya. Sebuah bustier dengan outer cheongsam tangan pendek transparan yang bertabur kristal swarovski.
Bagian roknya dibuat dengan gaya ballgown berekor panjang yang mewah bak putri kerajaan. Di sisi kiri dan kanannya diberi taburan kristal swarovski yang banyak. Taburan kristal swarovski yang berkilau ini diimajinasikan Seba sebagai sebuah gambaran kembang api yang indah selayaknya musim festival.
"Jumlah kristalnya enggak bisa dihitung. Yang terpikir sama saya saat itu yang penting jadi dan selesai," katanya. "A moondance it'a about celebration, jadi kita tahu orang selalu merayakan di bulan-bulan yang baik, sama seperti celebrating Lebaran, Natal, Tahun Baru, ulang tahun, sampe akhirnya ke pernikahan. So that's why I made a complete arrangement about celebration." (chs/mer)
Bagian roknya dibuat dengan gaya ballgown berekor panjang yang mewah bak putri kerajaan. Di sisi kiri dan kanannya diberi taburan kristal swarovski yang banyak. Taburan kristal swarovski yang berkilau ini diimajinasikan Seba sebagai sebuah gambaran kembang api yang indah selayaknya musim festival.
"Jumlah kristalnya enggak bisa dihitung. Yang terpikir sama saya saat itu yang penting jadi dan selesai," katanya. "A moondance it'a about celebration, jadi kita tahu orang selalu merayakan di bulan-bulan yang baik, sama seperti celebrating Lebaran, Natal, Tahun Baru, ulang tahun, sampe akhirnya ke pernikahan. So that's why I made a complete arrangement about celebration." (chs/mer)
No comments:
Post a Comment