Memperingati Satu Dekade Bazaar Wedding Exhibition 2015

Dimulai sejak tanggal 2-5 April 2015 Bazaar Wedding Exhibition genap ke-10 kalinya dilaksanakan. Diadakan di Grand Ballroom The Ritz-Carlton Jakarta, Pacific Place, Bazaar Wedding Exhibition menyajikan berbagai vendor pernikahan terkemuka serta terlengkap. Mengetengahkan sekitar 60 vendor pilihan mulai dari dekorasi, gaun pengantin, jas pengantin, undangan, fotografi dan lain-lainnya, Bazaar Wedding Exhibition sangat selektif memilih vendor, karena vendor yang berpartisipasi diharapkan mampu memberi inspirasi bagi calon pengantin yang datang dan belum memiliki konsep pernikahan. Tidak dipungut biaya tiket masuk, pameran berkelas premium ini buka untuk umum mulai pukul 10.00 – 21.00 WIB.

Hasil kerja sama dengan Tiara Josodirdjo & Associates, The Ritz-Carlton Pacific Place Jakarta dan Pacific Place Mall Jakarta, Bazaar Wedding Exhibition pun membalut pameran pernikahan yang disebut-sebut sebagai “one stop wedding gallery” ini dengan rangkaian pergelaran busana pernikahan dari para desainer  ternama. Seperti pada hari pertama yang dibuka dengan fashion show Collective Designer, menghadirkan koleksi dari 12 desainer semisal Sapto Djojokartiko yang menampilkan kebaya pilihannya yang bersiluet anggun. Sementara desainer lain memukau pengunjung dengan gaun pengantinnya yang di antaranya Andreas Odang, Didi Budiardjo, Mel Ahyar, Sebastian Gunawan, Yefta Gunawan, Eddy Betty, Ghea Panggabean, Hian Tjen, Yogie Pratama, Jeffry Tan, dan Yosafat Kurniawan.

Setelah fashion show Collective Designer sebagai pembuka Bazaar Bridal Week 2015 di hari pertama,  hari kedua menjadi milik Monica Ivena yang menampilkan sederet gaun pengantin bernuansa klasik era renaissance. Diamati sejak hari pertama, tampaknya ballgown klasik dengan ekstra volume menjadi tren yang banyak ditemui pada koleksi berbagai desainer. Tidak hanya itu, detail kompleks dengan Swarovski menambah kemewahan gaun pengantin sebagai tren tahun ini.

Setelah fashion show Collective Designer sebagai pembuka Bazaar Bridal Week 2015 di hari pertama,  hari kedua menjadi milik Monica Ivena yang menampilkan sederet gaun pengantin bernuansa klasik era renaissance. Diamati sejak hari pertama, tampaknya ballgown klasik dengan ekstra volume menjadi tren yang banyak ditemui pada koleksi berbagai desainer. Tidak hanya itu, detail kompleks dengan Swarovski menambah kemewahan gaun pengantin sebagai tren tahun ini.

Hari ketiga ada tiga desainer yang melansir koleksinya; Bubble Girl By Sebastian Gunawan, Luwi Saluadji dan tidak ketinggalan Ivan Gunawan. Bubble Girl yang merupakan lini busana milik Sebastian Gunawan khusus diperuntukkan bagi anak-anak perempuan yang memiliki mood ceria dan girly. Bertajuk Jardin Royal By Bubble Girl, bersama koleksinya tersebut Sebastian mengungkapkan bahwa fashion tidak hanya dimiliki wanita dewasa, anak-anak pun memiliki passion yang sama. Bergulir pada koleksi milik Luwi Saluadji, ragam busana pria yang selalu mengedepankan keseimbangan mix-culture antara tradisional dan modernitas kembali hadir. Untuk kali ini Luwi menghadirkan kain lurik serta batik yang dipadukan dengan siluet jas sebagai simbol modernitas.

Koleksi Ivan Gunawan menjadi penutup fashion show hari ketiga. Berjudul “Anastasia”, Ivan menampilkan dua puluh gaun pengantin dengan label Love By Ivan Gunawan. Pernah tinggal cukup lama di Rusia membuat Ivan hafal betul tokoh Anastasia yang melegenda sebagai seorang putri Rusia keturunan Kaisar Tsar Nicholas II. Calon pengantin yang tak ubahnya seorang putri, dimanjakan oleh Ivan Gunawan untuk mewujudkan impian mereka melalui ballgown ala putri raja dengan detail yang terilhami oleh arsitektur bangunan kuno di Rusia. Dan pada hari terakhir, Bazaar Bridal Week 2015 ditutup dengan koleksi Auguste Soesastro yang tampil memikat di bawah label Kraton.

 Foto: Vaesy
Sumber: Memperingati Satu Dekade Bazaar Wedding Exhibition 2015