Sebastian Gunawan dan
Christina Panarese kembali menggelar peragaan busana untuk menyambut tahun baru Imlek, awal Februari lalu di
Hotel Mulia,
Jakarta. Perayaan menyambut tahun baru Imlek atau yang
juga disebut
Lunar New Year merupakan perayaan penting bagi masyarakat Tonghoa.
Kali ini dalam peragaan busananya yang
bertema Moon
Dance Sebastian
mengintepretasikan kembali gaun
Cheongsam menjadi beragam busana masa kini yang
kaya siluet dan
detail, juga memberi kemewahan baru dan suasana
festival.
Setelah melalui
proses pemilihan yang
teliti dan selektif,
Sebastian mengeksplorasi bahan yang
pada akhirnya menampilkan busana
cheongsam dengan kerah tinggi, menampilkan siluet
boxy pada terusan maupun blus, atau menurunkan garis bahu. Beberapa busana ditampilkan sebagai sebuah gaun, terusan pendek berpotongan leluasa dengan
detail bordir di bagian
dada, gaun ketat yang
seksi, gaun panjang dengan sisipan Chinese
tassel di
antara garis belahan rok yang
tinggi, atau celana terusan.
Lace,
brokat,
pique, damask, mikado, dan jacquard berhasil dipadankan dengan apik. Menampilkan 68 gaun bergaris feminin menjadi meriah dengan palet hijau limau,
lavender, merah, oranye, menyusul koleksi busana monokromatis dan busana warna keemasan, dan keperakan.
Berikut adalah sebagain busana koleksi
Sebastian Gunawan yang
diperagakan:
No comments:
Post a Comment