Tuesday, March 3, 2015

Interpretasi Busana Oriental Modern Karya Sebastian Gunawan

Sang perancang menghadirkan terobosan konstruksi pada baju cheongsam tanpa menghilangkan identitas dari kerah Cina. 
 
Lampion-lampion putih bersinar keemasan menjadi latar perhelatan Sebastian Gunawan dan Cristina Panarese di Hotel Mulia, Jakarta. Bertajuk Moon Dance, pasangan perancang ini tak hanya menginterpretasikan kembali gaun cheongsam menjadi busana masa kini, tetapi ia juga memberikan kemewahan baru dan suasana festival ke dalam gaun-gaun rancangannya. 

Barisan koleksi yang dihadirkan sangat kaya rupa. Mulai dari eksplorasi material hingga ragam siluet feminin serta potongan boxy. Dengan jeli sang perancang meninggikan kerah, atau menurunkan garis bahu namun masih tetap mengedepankan ciri khas baju cheongsam yaitu kerah Cina. Suasana festival menjadi terasa meriah dengan palet warna-warna yang memanjakan mata. Hijau limau, lavender, merah, oranye menjadi dominasi warna yang membuka peragaan, menyusul kemudian koleksi busana monokromatis, hitam dan putih, lalu peragaan ditutup dengan busana-busana dalam warna keperakan dan keemasan. Pilihan busana yang cocok dikenakan untuk merayakan tahun baru Cina yang segera menjelang. (YK)



Foto: Dok. Dewi 

No comments:

Post a Comment