Friday, February 5, 2016

Pesona Cheongsam Dalam Siluet Struktural & Motif Print dari Sebastian Gunawan

 
Jakarta, - Taman lampion di langit-langit dan gerbang besar bergaya China, desainer Sebastian Gunawan membawa penikmat mode masuk melihat 'harta karun' dari negeri timur lewat karya terbarunya untuk menyambut Tahun Baru China. Bukan hanya para tamu yang bergaya dengan cheongsam malam itu, namun juga model di runway yang membawakan 63 koleksi busana Seba terbaru di Thamrin Nine Ballroom, Jumat (29/1/2016) malam lalu.

Siluet bergaya cheongsam mendominasi rangkaian koleksi ini. Namun di tangan Seba, cheongsam klasik mendapat sentuhan lima elemen yang kental budaya Asia seperti kolaborasi warna hitam dan emas dari lacquer, jade dari batu giok, coral, shio dan juga motif chinoiserie yang ikonik dalam putih dan biru.

Tampilannya dikemas modern dengan tren saat ini, yakni diselipkan panel transparan dari bahan sheer atau lace yang feminin sebagai aksen backless atau di antara potongan cutout. Sedangkan siluetnya menarik karena garis yang tegas dan struktural.
"Saya memakai Treasure from the East dengan melihat budaya Asia yang cukup fenomenal dan seiring berjalannya waktu pun budaya dari masing-masing negara bisa saling memengaruhi, seperti contoh licquer di China, Vietnam dan negara lainnya," ujar desainer 48 tahun ini.

Salah satu gaun tampil fit di bagian atas, namun bagian rok dibuat kaku bagai kap lampu. Garis tegas pun dipadukan bersama material lace di bagian belakang gaun yang memberi kesan feminin. Detail pun menjadi hal yang diperhitungkan oleh desainer yang tercatat sebagai anggota Asian Couture ini, salah satunya ditampilkan lewat ornamen bunga mawar di bagian belakang yang berpadu bersama lace.

Beberapa cheongsam juga dikemas glamour ketika dihadirkan cape sebagai ornamen di bagian belakang gaun. Salah satu gaun berwarna merah diberi sentuhan cutout di pinggang yang membuat kesan sensual. Sementara dress lainnya berwarna putih terlihat lebih feminin dengan dominasi bahan lace dan siluetnya dibuat minimalis.

Di koleksi kali ini pula, Seba menawarkan motif digital print di atas gaunnya. Menjadikan koleksi tampak berbeda dan segar dari yang sebelumnya hanya didominasi motif bunga atau payet.

Beberapa koleksi ditawarkan tak hanya bisa dipakai untuk Imlek namun juga pesta cocktail lainnya. Dihadirkan lewat gaun lace hitam panjang yang mengikuti lekuk tubuh, atau jumpsuit dan beberapa busana berkerah off the shoulder. Seluruhnya tak lepas dari kesan seksi yang dihadirkan dari aksen cutout dan panel transparan di bagian tertentu. Presentasinya semakin menarik atensi ketika choker dipilih sebagai aksesori pelengkapnya.

Sebastian Gunawan menutup pagelaran mewah itu dengan menghadirkan lima busana pengantin yang juga terinspirasi budaya China yang kental. Kerah cheongsam hadir mendominasi gaun-gaun yang didominasi warna putih dan kilau Swarovski itu. Mulai dari yang terkesan seksi dengan aksen cutout di pinggang hingga yang tampil dramatis dengan cape atau veil panjang. (als/ami)

Source: Pesona Cheongsam Dalam Siluet Struktural & Motif Print dari Sebastian Gunawan

No comments:

Post a Comment