SebastianRed and SebastianSposa | Potret Kekinian Maria Antoinnete dari Sebastian Gunawan

GAYA fesyen era Maria Antoniette seringkali menjadi inspirasi desainer dalam berkarya. Tak terkecuali dengan desainer Sebastian Gunawan dan Cristina Panarese.

Berawal dari kunjungannya ke museum saat di Eropa, Sebastian Gunawan (Seba) dan Cristina melihat bagaimana penampilan perempuan pada era Antoniette. Sekira abad 18 dan 19, perempuan diketahui memiliki minat yang tinggi terhadap fesyen. Hal ini terlihat dari gaya mereka yang menggunakan rambut ekstravaganza, stocking, pita atau aksesori yang dramatis.

"Kalau sekarang mungkin kita melihatnya kostum, tapi pada abad itu, mereka berpenampilan untuk sehari-hari," jelas Seba di Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, Senin, 5 Oktober 2015.

Dari potret tersebut, Seba dan Christina pun terinspirasi untuk membuat rancangan busana. Hanya, busana era tersebut dibuat dalam bentuk modern yang stylish, agar nyaman dipakai.

Melalui koleksi barunya, yakni A Lady's Potrait, Seba dan Cristina menghadirkan berbagai busana dengan siluet era 50-an, 60-an dan 70-an. Busana tersebut kemudian diterjemahkan dengan model seperti rok kecil ke bentuk lebar, celana panjang, sackdress lurus yang tidak bertumpuk, outer, gaun off shoulder atau busana lain yang sangat lady look.

Dari segi warna, Seba banyak menghadirkan pastel yang menenangkan, hitam, putih, merah hingga warna emas yang menunjukkan sisi glamor perempuan. Apalagi ditambah dengan aksen seperti bordiran bunga serta swarovski yang seolah menjadi penghias sempurna dari setiap busana.

Untuk membuat busana tersebut, tentunya ada tantangan yang dihadapi Seba. Salah satu yang paling utama adalah bagaimana mengubah potret penampilan perempuan dari sanggul besar, bedak tebal, baju dengan bahan berat, menjadi lebih wearable.

"Jadi, kita harus bisa mengubah sesuatu yang kuno jadi seperti sekarang, tapi dengan kenyamanan seperti pemilihan bahannya," terang desainer lulusan Universitas Maranggoni, Milan, Italia ini.

Karenanya, Seba dan Cristina pun sangat cermat dalam pemilihan material. Untuk hal ini, material yang dipakai di antaranya jaquard, damask, lace dan brokat.

Secara keseluruhan, ada 80 busana yang dipamerkan. Sebanyak 10 di antaranya merupakan busana pengantin, namun dengan tema dan nuansa sama, yakni era Maria Antoniette masa kini.
 

Ainun Fika Muftiarini

Jurnalis

Sumber: Potret Kekinian Maria Antoinnete dari Sebastian Gunawan