Tuesday, October 6, 2015

Potret Perempuan Di Tahun 1.700-an Dalam Karya Sebastian Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA—Perempuan bisa tampil berbeda mengikuti apa yang dikenakannya. Namun seperti apakah perempuan di tahun 1700-an yang tertuang dalam karya perancang mode Sebastian Gunawan pada peragaan busananya?

Melalui peragaan busana bertajuk A Lady's Portrait pada Senin (5/10/2015), Sebastian dan istrinya, Cristina Panarese menggambarkan perempuan di tahun 1700-an. Inspirasinya berasal dari lukisan di sebuah museum di Eropa tentang kaum hawa di kala itu.

Inspirasi tersebut berpadu dengan ciri khas Sebastian yaitu ballgown yang dramatis. Sentuhan modern, klasik dan dramatis itu tertuang dalam pada sekitar 80 koleksinya.

Menurutnya, penampilan saat itu menarik karena di perempuan sangat memperhatikan penampilannya. Pakaian yang berat dan besar ditambah aksesori mewah serta tata rambut glamor menjadi pilihan.

"Terinspirasinya dari potret-potret lukisan wanita di tahun 1700-an," ujarnya saat jumpa pers di Ritz Carlton, Senin (5/10/2015) malam.

Peragaan dimulai saat bayangan-bayangan berkelebat dari jendela istana. Awalnya, semua berjalan dan mencairkan kegelapan. Lama-kelamaan, satu per satu turun dan membawakan busana yang dipersiapkan selama enam bulan itu ke atas panggung.

Sebastian membawa inspirasi tersebut melalui midi dress, off shoulder dress, jumpsuit hingga ballgown. Untuk midi dress, banyak yang menggabungkan motif bunga, kerah tinggi dan model peplum berupa ruffle di bagian pinggang berhias mutiara dan kristal swarovski. Beberapa bahkan hadir seperti baju cheongsam dengan modifikasi di bagian pinggang dan punggungnya.

Meski tampak modern, jumpsuit-nya juga hadir dengan detail kristal di bagian punggung dan pinggang. Lalu, ballgown berwarna putih bak milik Marie Antoinette tampak bertabur kristal di hampir seluruh bagiannya.

Kesemuanya tampil dengan kalung choker gemerlap, stocking putih dan sepatu berhias batu kristal dan pita.

Perancang mode yang memulai peragaan busana tunggalnya ada 1995 itu pun menggunakan siluet di tahun 50 hingga 70-an. Dari tahun 50-an, diambil dress dengan rok lebar, tahun 60-an celana terusan yang berpotongan lebar dan tahun 70-an dari sack dress.

"50-an, kita lihat dengan bentuknya kecil dengan rok lebar. Terus juga celana terusan lebar yang bergaya tahun 60-an. Tahun 70-an, kita bisa lihat sack dress," katanya.

No comments:

Post a Comment