Jakarta, CNN Indonesia
--
Natal dan Tahun Baru merupakan momen paling ditunggu
bagi umat Kristiani. Salah satu persiapan Natal yang tak kalah penting
bagi perempuan adalah busana-busana yang istimewa.
Menjelang Natal, desainer Indonesia Sebastian Gunawan mengeluarkan koleksi terbarunya. Koleksi Natal ini merupakan koleksi terbaru dari label Votum yang menghadirkan busana siap pakai mewah dari Sebastian Gunawan dan Christina Panaresse, istrinya.
Seba, sapaan akrab Sebastian Gunawan, kali ini memberikan 47 set busana yang bisa jadi pilihan Natal. Sama seperti ciri khas busananya yang mengusung aneka gaun bersiluet feminin.
Busana Natal ini terinspirasi oleh Primavera, sebuah lukisan karya seniman Italia pada zaman Renaissance, Sandro Botticelli.Menjelang Natal, desainer Indonesia Sebastian Gunawan mengeluarkan koleksi terbarunya. Koleksi Natal ini merupakan koleksi terbaru dari label Votum yang menghadirkan busana siap pakai mewah dari Sebastian Gunawan dan Christina Panaresse, istrinya.
Seba, sapaan akrab Sebastian Gunawan, kali ini memberikan 47 set busana yang bisa jadi pilihan Natal. Sama seperti ciri khas busananya yang mengusung aneka gaun bersiluet feminin.
"Botticelli menggambarkan kecantikan perempuan dengan murni dan polos.
Begitu pula saat saya merancang koleksi ini. Saya membayangkan perempuan
cantik yang terkesan klasik," kata Sebastian kepada CNN Indonesia di
Pacific Place, Jakarta, Kamis (4/11).
Kreasi Seba dan Christina yang banyak didominasi gaun, atasan peplum mullet yang dipadukan dengan rok panjang hitam, sampai mini dress sleeveless. Siluet yang ditampilkan Sebastian dalam koleksinya kali ini mayoritas berbetuk A-line. Desainer yang pernah menimba ilmu di Milan ini juga menambah variasi dengan membuat gaun berkerah Shanghai.
Feminitas perempuan dalam balutan busana anggun yang sederhana adalah tampilan yang ingin ditonjolkan oleh pasangan suami istri ini.
Agar busananya terlihat simpel namun elegan dan ringan, bahan yang digunakan adalah damask, brokat, serta jacquard. Koleksinya penuh bordir berbentuk bunga dan hiasan tiga dimensi. Untuk menghadirkan kesan anggun, mereka memilih mengolah busana dengan palet warna beige, merah muda, emas, dan hitam.
"Busana-busana di bawah label Votum adalah busana yang ringan, tidak berlebihan, dan praktis," katanya. Ia juga mengaku senang membuat busana yang bahannya kaya akan tekstur. "Bahan yang bertekstur memberi kesan mewah tetapi tidak berlebihan," katanya.
Feminitas perempuan dalam balutan busana anggun yang sederhana adalah tampilan yang ingin ditonjolkan oleh pasangan suami istri ini.
Agar busananya terlihat simpel namun elegan dan ringan, bahan yang digunakan adalah damask, brokat, serta jacquard. Koleksinya penuh bordir berbentuk bunga dan hiasan tiga dimensi. Untuk menghadirkan kesan anggun, mereka memilih mengolah busana dengan palet warna beige, merah muda, emas, dan hitam.
"Busana-busana di bawah label Votum adalah busana yang ringan, tidak berlebihan, dan praktis," katanya. Ia juga mengaku senang membuat busana yang bahannya kaya akan tekstur. "Bahan yang bertekstur memberi kesan mewah tetapi tidak berlebihan," katanya.
(chs/vga)
No comments:
Post a Comment