Masih dengan siluet-siluet yang feminin, Sebastian Gunawan dan Cristina
Panarese baru saja merilis koleksi “Golden Allure” yang memodifikasi
inspirasi era Tudor yang legendaris, juga romantis. Begitu mengalir,
rileks, namun tak meninggalkan detail yang jadi ciri khas Seba selama
ini. Such a complete collection, dengan banyak twist menawan. Foto:
Windy SuciptoMasih dengan siluet-siluet yang feminin, Sebastian Gunawan dan Cristina
Panarese baru saja merilis koleksi “Golden Allure” yang memodifikasi
inspirasi era Tudor yang legendaris, juga romantis. Begitu mengalir,
rileks, namun tak meninggalkan detail yang jadi ciri khas Seba selama
ini. Such a complete collection, dengan banyak twist menawan. Foto:
Windy Sucipto
Untaian kalung-kalung menjadi signature, kristal, dan permata melengkapi keindahan cape berpola jaring pada atasan bersiluet cone. Injeksi siluet kontemporer, seperti jumpsuit, mendapat pendekatan yang tak kalah elegan. Gaun-gaun terusan dengan plunging neckline, berhiaskan kalung-kalung pilihan tepat untuk tampil kasual di undangan gala. Untaian kalung-kalung menjadi signature, kristal, dan permata melengkapi keindahan cape berpola jaring pada atasan bersiluet cone. Injeksi siluet kontemporer, seperti jumpsuit, mendapat pendekatan yang tak kalah elegan. Gaun-gaun terusan dengan plunging neckline, berhiaskan kalung-kalung pilihan tepat untuk tampil kasual di undangan gala.
“Golden Allure”
SebastianRed & SebastianSposa
Sebastian Gunawan
9 Oktober 2014
Hotel Mulia, Senayan, Jakarta
No comments:
Post a Comment