Koleksi Sebastian Red dan Sebastian Sposa yang menyatu dalam satu tema
“Golden Allure” memaparkan kekuatan detail dan siluet feminin yang
begitu mengalir. Apresiasi terhadap perempuan-perempuan berkelas.
Sesuatu yang sangat dipahami Sebastian Gunawan dan Cristina Panarese. Foto: Windy Sucipto
Era keemasan, Tudorian
age, menjadi inspirasi “Golden Allure.” Kentara pada detail-detail yang
begitu kaya dan indah di bagian leher, pundak, serta struktur-struktur
pinggang. Khusus pada pundak, Seba mengukuhkan siluet yang lebih persegi
dan menjadikannya begitu modern. Koleksi ini memperkenalkan deretan
aksesori dengan signature yang kuat. Seakan Seba sudah menemukan formula
untuk menjadikan karya-karyanya klasik.
Kalung-kalung bertumpuk yang rasanya akan cepat terjual. Clutch yang bisa digantungkan effortless di pundak atau digenggam begitu saja. Juga sepatu yang mewah dengan detail – seperti dipindahkan, dari gaun ke sepatu. Siluetnya begitu tajam dan tangguh. Kontras dengan keindahan detail yang dipaparkan.
Nikmati melankoli belakang panggung “Golden Allure” oleh Sebastian Gunawan dan Cristina Panarese, dari lensa fotografer kami.
No comments:
Post a Comment