Friday, October 31, 2014

Perpaduan Rasa dalam Koleksi Couture Terbaru Sebastian Gunawan

Sebastian Gunawan adalah fashion designer yang produktif. Belum lama merilis koleksi Sebastianred dan Sposa, Seba kemudian meluncurkan “Melange Des Sens.” Koleksi couture yang dramatis, dengan permainan kontruksi, volume, serta bentuk dramatis. foto: exclusiveSebastian Gunawan adalah fashion designer yang produktif. Belum lama merilis koleksi Sebastianred dan Sposa, Seba kemudian meluncurkan “Melange Des Sens.” Koleksi couture yang dramatis, dengan permainan kontruksi, volume, serta bentuk dramatis. foto: exclusive

Setelah dipaparkan di Fide Perth Fashion Festival bulan lalu, “Melanges Des Sens” akhirnya dipresentasikan pada publik Tanah Air, dalam Bazaar Fashion Festival yang baru saja usai pekan lalu. Kekuatan nama Sang Designer menjadikan show Seba yang juga show penutup itu full house. Dengan ratusan lampu berbentuk lilin berderet di pinggir runway dan suasana gelap yang dominan, tidak ada yang tahu apa yang akan mereka dapatkan dari koleksi ini.

Menurut pihak Seba, koleksi ini terinspirasi dari karya pelukis Denmark, Laurentz Jensen yang terkenal dengan lukisan bunganya di abad ke-17. Laurents identik dengan warna gelap di latar belakang dan cahaya yang direfleksikan pada kelopak bunga. Kelopak-kelopak itu kemudian terlihat natural, sekaligus kontras dengan latar yang gelap. Dari sini cukup dipahami, mengapa runway malam itu tidak terang secara dominan, melainkan hanya berbentuk sorot-sorot dalam jarak yang sudah ditentukan.


Detail cetak bunga-bunga di setiap gaun, hanya bisa dilihat saat model dan bunga-bunga itu berdiri persis di bawah cahaya. Setia pada material-material mewah seperti tule, mikado, damask, tafeta dan renda yang ditumpuk, Seba bermain pada palet-palet hijau, ungu, emas, fuchsia dan hitam. Ball gown skirt, mermaid, A-line, dipadukan dengan detail bordir mewah dan romantis di bagian pundak dan leher.


Di beberapa gaun, motif bunga samar-samar terlihat seperti ukiran 3 dimensi yang ingin keluar dari gaun itu sendiri. Dan mereka (corak bunga-bunga)  menjadi mewah pada palet-palet yang begitu kontras. Setiap look menjadi sempurna dengan head piece karya Rinaldi A. Yunardi. Bila pernah melihat film “The Other Boleyn Girl” yang dibintangi Scarlett Johansson dan Natalie Portman, tentu teringat dengan gaun-gaun di koleksi ini. Very sophisticated, dan dramatis. Cukup menjelaskan mengapa Seba masih yang teratas di bisnis ini.

No comments:

Post a Comment